Oleh : Elfina Khusnul Khotimah
Mungkin benar
Bahwa putih di sisi lain adalah hitam
Bahwa bahagia
di sisi lain adalah kepedihan
Dan cinta di sisi lain adalah sakit hati
Aku ibarat mawar merah,
Yang tumbuh kerdil di antara semak belukar,
Yang tak pernah sekalipun ditemui kumbang…
Karena tak sedikitpun aku terlihat olehnya
Kumbang tak pernah tahu,
Aku, mawar yang kerdil,
Yang hidup seabad lamanya untuk sebuah penantian,
Menanti apa itu keabadian,
Menanti, meski untuk di sakiti…
Dimanapun kamu, kumbang yang selama ini kunanti,
Kau harus tau
Aku memiliki satu malaikat yang melindungiku
Agar tetap bahagia,
Agar bisa merasakan indahnya hidup,
Agar tetap merasakan apa artinya mencintai
Kau harus tau, kumbang..
Aku menantimu, dan takkan ku biarkan penantian ini sia-sia !
Aku menantimu, bukan untuk sebuah khayalan, melainkan sebuah kehidupan
Aku hanya ingin bersamamu dalam dua waktu,
Sekarang dan selamanya…
0 Response to "Menanti Keabadian"
Posting Komentar